Selamat Datang Di Blog saya

Welcome to My Blog

Tuesday, December 19, 2017

Untitled 20

Assalamu'alaykum

Kesan pertama ketika kita berkenalan adalah sebuah penilaian utama di antara dua insan untuk lanjut dalam tali silaturrahim.

Bahkan hubungan itu ketika sudah sampai pada tingkat dimana hati dengan hati akan berhubungan satu sama lain, maka itu akan menjadi hubungan yang memasuki tantangan perjuangan. Ketika sampai di sini, bagaimana cara untuk mengungkapkannya ?

Ada dua cara manusia berjumpa dengan pasangannya. Yaitu melalui cara yang terlaknat dan melalui cara yang khidmat dan elegan.

Apa cara yang terlaknat itu ? Sekali lagi, ini adalah pendapat sementara saya saja. Orang menyebutnya zina. Apa itu zina ?

"Janganlah sekali-kali kamu melakukan perbuatan zina" berikut ini adalah penggalan arti dari salah satu ayat dalam Alqur'an.

Cara yang terlaknat inilah yang sering terjadi dan dianggap kebiasaan ataupun budaya oleh manusia setempat. Ahh, saya tidak bisa habis pikir bagaimana caranya memotong akarnya hingga kebiasaan ini menghilang.

Lalu, mari memakai cara elegan. Ini yang jarang, bahkan dianggap "suicide method" oleh manusia zaman now dengan kesukaan gadget seperti lem yang lengket kayak lem kambing.

Cara elegan itu apa ? Ya, menikah. Sebuah kesungguhan dan kejantanan seorang manusia dalam menjemput pasangannya dan berjanji akan mengubah hidup.

Itulah dua cara yang terjadi saat ini. Pada saat yang sama, begitu banyak manusia yang terjebak dalam zina, tapi di saat itu juga pernikahan merajalela.

Hari ini, di sebuah bumi yang tak berhenti berputar. Tepat di atas matahari, diriku yang sedang membaringkan badan dan menuliskan sebuah isi hati yang akan dicurahkan.

Wassalamu'alaykum

#SekedarBerbagi

Untitled 19

Assalamu'alaykum

Telah dicatat dalam sejarah, bahwa seorang anak muda yang menjadi yatim piatu sejak ia kecil dan dalam asuhan kakek hingga pamannya sebelum wafat memang betul2 dilahirkan untuk memakmurkan serta mendamaikan kembali hati mereka menuju fitrah manusia yang suci.

Dari pendeta hingga golongan aristokrat hebat sekalipun mengenalnya sebagai anak manusia dengan kekuatan memimpin begitu menggelorakan jiwa umat islam yang kini bertambah berlipat ganda.

Siapakah gerangan anak muda itu ? Padahal ia butuh 23 tahun untuk menyadarkan mereka yang telah jauh dari fitrah yang sebenarnya karena tidak ada lagi tempat berharap.

Mereka juga bukanlah sempurna seperti permata putih dengan harga ratusan juta, begitu kilatnya hingga menyilaukan mata.

Namanya kini diabadikan dalam renstra penyemangat, ikon pemimpin luar biasa yang kini telah dilecehkan oleh sekelompok orang atau oknum Yahudi dan Nasrani.

Beribu bahkan puluhan tahun sebelum anak muda itu dilahirkan, ada begitu banyak ratusan utusan dari-Nya turun menghadapi kezhaliman dan menyebarkan amar ma'ruf.

Wassalamu'alaykum

#SekedarBerbagi

Monday, December 4, 2017

Untitled 18

Assalamu'alaykum

Perkembangan hari ini merupakan bentuk pelatihan terus-menerus yang sudah digencarkan dari kita duduk di kursi nyaman sebuah tempat.

Ada beberapa pekerjaan yang tak pernah terselesaikan secara cepat dan perlu ruang lingkup baru untuk meluruskan sekaligus konsolidasi akan dua kekuatan yang sudah hilang karena terabaikan.

Dua hari penuh butiran air turun dari langit, itu masih perlu dijadikan alasan masuk akal. Tapi bagi kami, kaum cerdas dan sadar, hujan itu pertanda Tuhan telah mendengar dan menjawab keinginan kita yang visioner itu.

Diberikan ujian lewat luapan air bah penuh kotoran dicampur sampah dan tanah, semakin meramaikan berita tiap hari.

Pekerjaan ini adalah merupakan teka-teki yang sedang dikaji dalam diskusi berjam-jam. Padahal, ada sebuah penyelesaian cepat dan tepat guna menjaga keseimbangan tatanan dunia ini.

Ketika dahulu, bumi tercipta, dua insan saling bertemu dan berhasil memecahkan masalah keambiguan hidup yang tak lekas habis ini.

Sudah dimulai, pekerjaan itu, tapi berkenankah Tuhan untuk hadir didalamnya ? Hingga hari ini, ahli spiritual dadakan sedang berkata bahwa mereka paling benar, tapi ada yang mampu membuat itu jadi "benar-benar".

Wassalamu'alaykum

#SekedarBerbagi