Selamat Datang Di Blog saya

Welcome to My Blog

Monday, December 26, 2016

Sebuah Pembuka

Assalamu'alaykum

Penderitaan seorang manusia sekilas menjadi puncak atas sebuah pemikiran yang kita anggap sebagai kambing hitam.

Terkesan runtuh dan menurun menjadikanku sebagai anak ingusan yang rendah ilmu dan bobrok akhlak. Tulisan ini masih belum seberapa menyembuhkan penyakit jiwa sepenuhnya.

Ikhtilat, khalwat, bahkan maksiat masih menumbuhkan sayap2 pembiasaan dalam hati yang telah hitam kelam ini. Menangispun tak bisa lagi..

Kusuguhkan cerita ini, untukmu pejuang yang terlupakan dan teman yang sedang kuperjuangkan melalui doa dan azam yang terbenam mengakar ini.

Semoga menang, semoga lekas berjuang. Wallahu musta'an..

Wassalamu'alaykum

~M.A.S~

#SekedarBerbagi

Saturday, December 10, 2016

Kemampuan Tersembunyi

Assalamu'alaykum

Tersebutlah kisah anak muda, hidup dalam pertempuran pemikiran yang sangat penuh tanda tanya. Bukannya bagus, malah tidak menjanjikan.

Sebuah kata2 gubahan dari puisi dan hikayat telah ia siapkan buat sang pujangga. Tapi, lagi2 dia penuh tanda tanya.

Apa yang terjadi ?

Sanubari ini menjawabnya dengan respon yang kurang memuaskan. Bahkan menganggap bahwa itu abal2.

Beliau pergi dengan tangan hampa dan tanpa arah dan tujuan. Sampai 20 tahun kemudian, Allah membalikkan keberpihakan pada anak yang kurang pede itu. Hidupnya termotivasi berkat kalam2 Allah SWT yang menggelora, membuat anak itu bermotivasi melalui gubahan kata2 maknawi dan syar'i yang menggugah jutaan pasang mata di dunia.

Orang yang mengoloknya terdiam, seribu bahasa tak kunjung keluar dari mulutnya seperti dulu. Kini dia loyo, hanya bisa memandang dari bawah. Hidupnya terenggut oleh kebaikan dan kebijaksanaan yang terpancar dalam sikap pada orang pembuat hikayat dan puisi terbaik itu.

Tak mampu bercerita, ia pulang sambil meratapi penyesalannya. Dalam sekejab, menghilang dan ditelan debu yang berhamburan.

Kemampuan tersembunyi sang pembuat hikayat dan puisi termasyhur di zamannya, keluar berkat kata2 keyakinan Allah SWT yang ia baca dan amalkan.

Seluruh tubuh ini berusaha tegar, menghitung kata2 bijak ala quotersman.

Membersamai cerita, melukis deretan sejarah.

Wassalamu'alaykum

~M.A.S~

#SekedarBerbagi

Thursday, December 8, 2016

Adab Murid dan Guru

Assalamu'alaykum

Suatu ketika, kamu suka membaca sejarah. Namun, kamu tidak tahu apa filosofi sejarah itu. Lalu kamu tanyakan kepada ayahmu dengan panjang lebar tanpa titik seolah keingintahuan menjadi suatu sifat yang tak mati. Karena dia adalah anak - anak.

Singkatnya, ayahmu menjelaskan filosofi sejarah tersebut dengan baik dan benar hingga kamu senang karenanya.

Begitulah adab murid dan guru. Hormatnya kita kepada seorang guru adalah salah satu bentuk kita mengamalkan ilmu yang diajarkannya.

Berbekal nilai akhlak dan aplikasi amal yang mumpuni, maka sudah pasti kita akan giat belajar namun jangan lupa bertanya pada yang ahli, yaitu guru. Sekali lagi, guru.

Tidak ada yang lain. Karena sesungguhnya dari gurumu, kamu akan mempelajari bagaimana mengenal secara real dan tanpa kamu sadari, membawa pertanyaan dan solusi dari segalanya.

Hormatilah gurumu. Siapapun itu, mau ustadz, orang tua, ulama, temanmu. Ketika ilmunya sangat mumpuni, maka hormatilah ia.

Jangan pernah menjadi merasa punya ilmu banyak, karena untuk kedua kalinya kamu akan dihadiri oleh penyesalan.

Ini bukanlah bagaimana kita suka mencari hormat, tapi adalah bagaimana ketaatan kita terhadap orang yang mengajarkan kita. Karena jika kamu menghormatinya, ada saatnya cerita baru tertulis dalam buku harianmu ketika ia ingin berdiskusi denganmu karena ada hal yang kurang dipahaminya.

Itulah adab. Suatu kepentingan. Dilatih sejak kecil. Karena akan terbiasa. Seperti orang bijak pernah berkata, " Ala bisa karena biasa ".

Wassalamu'alaykum

~M.A.S~

#SekedarBerbagi

Wednesday, December 7, 2016

Percaya

Assalamu'alaykum

Kita adalah manusia. Dilahirkan sendirian namun sebenarnya tidak akan pernah berpisah. Apapun yang terjadi, ada yang sudah duluan dan ada yang belum, dipanggil oleh sang Khaliq, istilah bagi orang awam.

Terketuk sebuah dinding, dimana jutaan kompetitor bersiap menjadi pemenang. Yang menang akan menjadi manusia seutuhnya dalam seleksi 9 bulan yang begitu menakjubkan.

Dari kecil, sudah dibekali bahwa kita harus percaya pada Allah SWT terlebih dahulu. Dan sudah ditanam bahwa percaya harus sama orang baik.

Semakin sadar bahwa virus percaya adalah alat pemacu manusia dalam berubah, itu lebih dari sekedar deskripsi.

Bahkan, jika rasa percaya itu kamu tumbuhkan kepada seseorang yang sebagian besar diragukan, bisa mengubah jalan hidup orang yang kita percaya.

Mungkin kamu kurang percaya terhadap apa yang kutuliskan ini. Tapi, kamu sebenarnya ingin tahu kan ?? Walaupun sebenarnya kamu acuh, berlagak no face.

Percaya adalah kekuatan utama dalam belajar. Jika kita percaya bahwa belajar bisa membuat kita pintar, maka itu adalah rangkaian kekuatan yang sangat berdampak pada penguasaan ilmu yang anda pelajari ditambah rasa percaya tadi.

Wassalamu'alaykum

~M.A.S~

#SekedarBerbagi

Monday, December 5, 2016

Tanda Kecerdasan

Assalamu'alaykum

Sudikah engkau ketika diduluankan dalam hal kemenangan menuntut ilmu ?

Apa jadinya ketika aku jadi orang terendah di antara orang2 yang berkumpul dalam satu majelis ?

Itulah pemikiranku. Seolah tinggi ilmu namun rendah etika.Ketika disamakan dengan nabi dan Rasulullah sekalipun, maka 1 : 1000 bagiku dalam memberikan penilaian realita.

Jiwaku seakan tak menerima apa yang terjadi dalam hidup. Ketika orang pintar dipandang dapat meneruskan perjuangan, maka orang bodoh terasingkan oleh angin yang berjalan.

Sanubariku merasakan bahwa apa yang kukatakan saat ini masih jauh dari nilai ilmu yang disampaikan. Hanya sekedar permainan memindahkan kata2 yang bermakna, sehingga seakan2 aku seperti orang berilmu.

Bukan maksud ingin merendah diri, tapi tolonglah kesadaran perlu dihadirkan dalam jiwamu maupun jiwaku dalam menuntut ilmu.

Sembunyikan keraguan2 itu, atau hilangkan segala penghalang yang membuatmu jatuh.

Karena suatu saat bunga yang layu akan mekar kembali, sama sepertimu, engkau yang hina akan berubah jadi orang yang berilmu.

Wassalamu'alaykum

~M.A.S~

#SekedarBerbagi

Saturday, December 3, 2016

Aura Putih

Assalamu'alaykum

Beginilah aku menilai mereka, orang - orang yang ikut dalam sebuah aksi, dan sepertinya memberikan kesan terbaik. Bukan sebuah aksi, jika niatnya karena Allah SWT, tapi lebih dari itu. Berjuang menegakkan amar ma'ruf nahi munkar.

Pada saat itu, dahulu aku kecil, hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya, kerukunan tanpa saling menghina merasuk hati dan jiwa rakyat Indonesia kala itu. Hingga datanglah sebuah kepentingan golongan yang kita lihat kini sudah jauh dari toleransi dan kedamaian.

Hari Jum'at semalam, entah kenapa menyimpan sebuah aura. Aura putih yang begitu membekas pada hatiku sebagai muslim. Betapa kerinduan yang tak kan kulupakan dimana dipertemukan orang2 baik yang berjalan untuk satu tujuan.

Dibalik itu, aura putih menyebarkan harum dan wanginya badan para peserta pengejar kebaikan. Semoga dibalas dan dipermudah urusannya.

Demikian untuk sebuah rangkaian kata yang terlontar bertuliskan takbir, tahmid, dan tahlil. Kumencoba menbaca kalam-kalamNya dan mentadabburinya.

Karena ini refleksi sejarah para penyimpan aura putih. Dan sepertinya sesuai dengan firman Allah SWT dalam Alqur'an yang agung.

Kuingat hingga hari ini, di bawah sinar mentari. Merenungkan bersama hati yang hitam ini, penuh dosa dan bohong ini.

Kapan aku bisa menjadi penyebar aura putih hingga akhir hayatku ??

Wassalamu'alaykum

~M.A.S~

#SekedarBerbagi

Thursday, December 1, 2016

Menulis Sejarah

Assalamu'alaykum

Ada baiknya, jika kau mengingat kembali masa lalu itu. Masa kejayaan para pemberani yang tak kan pernah luput dari bayanganku.

Semakin besar hasratku untuk menulis sejarah. Mengenangnya dan menghormatinya adalah kewajiban bagiku sebagai anak manusia yang tak pernah merasakan sejarah peradaban terdahulu.

Dengan tinta hitam dan secarik kertas, kutulis sejarah itu dengan ingatan yang kuperoleh. Ini bukanlah sebuah formalitas, mencoba menafakuri segala situasi yang nyaman dan aman adalah kunci bagiku dalam mencoret kata2 jitu untuk merefleksikan sebuah kisah terbaik para pahlawan.

Salahkah diri ini ? Ya, salah ! Karena menyesal tak mampu bergerak dalam menciptakan kisah indah. Karena tak ada lagi sebuah kepercayaan yang timbul dari hati ini.

Maka dari itu, izinkanlah aku. Sejenak melakukan pengulangan sejarah secara keseluruhan, kalaupun tak berminat, maka engkau tinggal datang ke situs sejarah dan membayangkannya.Tapi jika kamu penasaran, maka dengarkanlah ceritaku ini..

Cerita para pahlawan peradaban..

Wassalamu'alaykum

#SekedarBerbagi

~M.A.S~