Assalamu'alaykum
Sebenar-benar seorang manusia adalah yang bermanfaat dan berguna bagi orang lain. Tapi, kalaupun itu akhirnya tidak menjadi kenyataan yang baik bagi kita selaku yang mencintai manusia dengan sebuah persahabatan hati dan penyamaan tujuan bersama yang disebut dengan "ukhuwah", maka balikkan diri anda sekaligus bukalah mata anda kembali tentang sejarah yang benar dan berkelas itu.
Mari mengenal seorang Vlad Tepes, seorang pangeran binasa yang membunuh jutaan muslim Turki dalam perang dan membuat ia dijuluki haus darah. Tapi, barat menguatkan sebuah argumen cerdas dengan membuat pengalihan dan pembenaran, maka kita mengenalnya dengan sebutan "Dracula", ikon tokoh film horror sampai sekarang.
Mudah saja mereka memberikan kebenaran yang sesungguhnya adalah bagian kebohongan dan dianggap spekulasi dibuat-buat demi memberikan rasa nikmat para pencari mengenai sejarah dirinya agar mereka tidak mengetahui dan teralihkan perhatiannya.
Baru kita tahu, ada seorang tokoh bernama Muhammad Al Fatih, tokoh ikonik Turki inspirasi umat muslim. Tidak hanya hebat di masa muda, tapi bentuk pengabdian terhadap ketauhidan Islam tak sekedar bulu yang lepas dan dipegang dengan pelan-pelan, tapi seperti baja yang tak meleleh sekalipun sampai tiga zaman.
Begitu hebatnya Barat, agung dan pintar. Tapi tak sepintar umat, terlalu ahli melihat perkembangan dunia tapi tak pernah hebat dalam melihat akhirat yang selamanya akan tampak saat memasuki dunia barzakh.
Lantas, mengapa harus takut menghadapi kebenaran yang hakiki itu ?
Itulah mereka, yang terlalu menguatkan ilmu pengetahuan mengenai keduniaan tapi tak bisa menyeimbangkan tauhid yang menjadi unsur penting dalam pembentukan etika dan moral sekaligus adalah ciri2 manusia lengkap, yang saya ambil dari sebuah video dokumenter.
Semoga fajar masih berada di timur dalam terbitnya, agar diberikan waktu sejenak untuk mengubah diri ini yang fakir dan terkesan hampir seperti orang kafir.
Wassalamu'alaykum
#SekedarBerbagi
No comments:
Post a Comment