Assalamu'alaykum
Medan, 04 Agustus 2017
Betul-betul seperti semut saya siang hari tadi. Merasa bersalah adalah prioritas perbuatan paling mujarab saat itu. Berawal dari sebuah kesalahan, membuat sekelompok orang keluar dari sangkarnya. Ia mulai membabibuta mencari jawaban yang penuh tidak masuk akal.
Saat itu, waktunya bersembunyi. Kendati sudah aman, tapi masih saja melawan. Memakai cara paksa untuk menyelesaikan masalah adalah senjata utama orang dari luar itu. Aku takluk. Tak bisa keluar. Maka strategi terbaik adalah diam.
Jika keluar, maka ia mencari mati. Jika diam, maka semua kan sia-sia, dan ketahuanlah kesalahan kita.
Pelajaran terbesar adalah ikuti arus yang benar. Sebuah kesalahan memaksa kita untuk bertanggung jawab. Tapi kadangkala, kesalahan mungkin jadi sebuah pemicu, dimana awal mimpi dimulai dari situ.
Wassalamu'alaykum
#SekedarBerbagi
~M.A.S~
No comments:
Post a Comment