Medan, 02 Juli 2017
Berasaskan apakah kita memberikan pendapat seolah kita adalah benar dan memaksakan diri menjadi suatu rujukan ?
Saat ini, berbeda saja sedikit kebiasaan akan menaikkan sentivitas kita dalam paham-paham global. Bahkan, takfir adalah kebiasaan kita kalau ada aja yang melenceng, padahal tidak.
Melakukan debat bukan suatu yang menarik, karena hanya memberikan keputusan yang abu-abu lagi semu. Kecuali, jika itu benar dan mampu dipertanggungjawabkan.
Belajar langsung kepada ahli. Tanyakan ia tentang ketidaktahuanmu terhadap suatu hukum dan paham. Mereka berjanji bahwa tanya adalah sebuah kebingungan yang harus diselesaikan.
Mari melawan ketidakpahaman. Justru dengan adanya ini lahir orang sok tahu, sok paham, dan sok bijak. Karena sesungguhnya ia akan jadi benalu kita dalam bergerak pada basis ahlusunnah wal jamaah.
#SekedarBerbagi
~M.A.S~
No comments:
Post a Comment