Assalamu'alaykum
Para sehidup seperjuangan yang sedang menggemakan keinginan hidup yang berkemajuan dan berpendidikan.
Dengarkan satu kisah menarik yang penuh derita ini. Malam itu, tahajjud yang gemakan itu kini akan menemukan jawabannya. Harusnya kau bersyukur. Untaian kata telah didengar sampai telinga-Nya.
Saatnya bangun dari tidurmu. Mungkin sejenak kau ingat bahwa perjuanganmu telah menjadi bekas tulisan yang bisa saja dimuseumkan.
Tapi mereka ingin tahu dan ingin ada didalamnya. Karena itu adalah sebuah keistimewaan seorang pendekar.
Liburan sang pendekar tak terisi hanya pada fokus televisi yang berlebihan. Tapi berduaan dengan untaian kata-kata adalah kenikmatan yang sedang dirasakan dan dibudidayakan.
Wassalamu'alaykum
#SekedarBerbagi
~M.A.S~
No comments:
Post a Comment