Assalamu'alaykum.Wr.Wb
Di balik sebuah nasehat, tersimpan sebuah wasiat. Agar kelak menjadi orang yang bermartabat.
Disamping itu, aku mengalami degradasi secara ruhiyah dan jasadiyah. Aku semakin tertinggal dari mereka, yang saat ini maju dengan langkah seribu meninggalkan diriku yang satu langkah saja sudah syukur.
Kemaksiatan masih melumuri kehidupanku. Dan hal - hal kecil sudah mulai dilanggar.
Kebohongan masih terlontar dari indera pengecapku hingga saat ini. Dan ketika di ujung hidup, apakah aku dapat menghapus kesalahan dan kemaksiatan itu ?
Kutulis di sebuah kertas, namun tak menemui jawaban. Malah menyimpang dari tujuan.
Kini, aku merasa berbenah dan keluar dari zona nyaman. Zona nyaman untuk berbuat dosa dan maksiat. Yah, godaan selalu saja hadir dalam hidup, tapi bisa diminimalisir.
Akademikku juga mulai kulatih. Bukan sekedar menjawab soal baru pulang, tapi berusaha memahami untuk tahun yang akan datang.
Ada banyak buku tersimpan rapi di dekatku. Dan hari itu, aku ingin menangis karena tak mampu menyelesaikannya satu per satu.
Dan 1/3 malam yang hilang ingin kuraih kembali. Sebab ketika ingin menangis dan merayu sang Pencipta, aku masih menahannya dan tak mampu mengeluarkan.
Masih ada lagi yaitu menulis. Sekarang ini, aku menulis bahkan di kamar mandi. Suatu hal yang cuma dilakukan oleh orang2 yang kufur ketika melakukan sesuatu bukan pada tempatnya.
Apakah sudah cukup ? Belum, masih belum. Aku masih minum berdiri, makan berdiri, bahkan masbug dalam sholat masih terjadi.
Tapi, kenapa ketika di kampus malah sebaliknya ? Pada hari ini kumencoba merenung dan meresapi diri ini baik2.
Kesalahan di masa lalu selalu hadir dalam hati yang paling dalam ini.
Aku tak ingin pulang cepat dari dunia ini, aku belum siap untuk menghadapmu Ya Rabb dengan lumuran dosa ini.
Bolehkah aku diberikan kesempatan sekali lagi ?
Bolehkah aku ingin menjadi "Iblis", yang selalu menggoda manusia untuk berbuat kebaikan dan amal ma'ruf nahi munkar?
Karena aku yakin, di sana sedang menunggu bunga matahari, yang selalu berdiri menunggu kebangkitanku menuju manusia menginspirasi.
Wassalamu'alaykum.Wr.Wb
- M.A.S -
#SekedarBerbagi
No comments:
Post a Comment