Assalamu'alaikum.Wr.Wb
Sebuah tradisi ketika rindu akan segala aktivitas yang dulu menjadi rutinitas di kampung halaman tercinta, yaitu MUDIK. Tak perlu dibahas ketika bertemu dengan hal seperti ini, karena seseorang yang merantau pasti akan merasakan betapa besar pengorbanan yang telah dia tumpahkan agar ia menjadi orang sukses di tempat ia bekerja, sekolah, dan lainnya. Maka hal ini dapat diselesaikan dengan kembali ke tempat ia lahir, besar, berkembang, dan belajar untuk pertama kalinya tentang arti kehidupan yang sesungguhnya. Sungguh kemuliaan terbesar bagi seorang perantau yang telah berubah menjadi lebih baik ketika ia memiliki visi dan misi yang besar untuk memajukan kota kelahirannya agar menjadi lebih sejahtera dari pada sebelumnya.
Dan sungguh kemuliaan juga ketika kita memperoleh prestasi yang membanggakan orangtua yang di kampung halamannya maupun kerabat2nya. Ini bukanlah semata - mata atas dasar ingin melakukan ghibah, tapi kiranya saya ingin memberikan pandangan bahwa jadi perantau amanahnya terlalu besar. Saking besarnya, kerinduan orang tua tidak akan pernah surut ditelan waktu.
Sungguh hebat perantau2 yang datang ke kota untuk mengubah nasibnya, dan sungguh hebatnya lagi ketika ia datang ke kota agar ingin kepribadiaanya menjadi lebih baik lagi. Ada segudang cerita mengenai perantau ini. Tapi kalo diceritakan tak akan cukup waktunya.
Dah itu aja ya. Nanti gak ada waktu lagi aku buat berpikir lagi terkait tulisan yang akan datang. Maaf ya kalo cepat kali hilangnya.
Wassalamu'alaikum.Wr.Wb
~M.A.S~
Sebuah tradisi ketika rindu akan segala aktivitas yang dulu menjadi rutinitas di kampung halaman tercinta, yaitu MUDIK. Tak perlu dibahas ketika bertemu dengan hal seperti ini, karena seseorang yang merantau pasti akan merasakan betapa besar pengorbanan yang telah dia tumpahkan agar ia menjadi orang sukses di tempat ia bekerja, sekolah, dan lainnya. Maka hal ini dapat diselesaikan dengan kembali ke tempat ia lahir, besar, berkembang, dan belajar untuk pertama kalinya tentang arti kehidupan yang sesungguhnya. Sungguh kemuliaan terbesar bagi seorang perantau yang telah berubah menjadi lebih baik ketika ia memiliki visi dan misi yang besar untuk memajukan kota kelahirannya agar menjadi lebih sejahtera dari pada sebelumnya.
Dan sungguh kemuliaan juga ketika kita memperoleh prestasi yang membanggakan orangtua yang di kampung halamannya maupun kerabat2nya. Ini bukanlah semata - mata atas dasar ingin melakukan ghibah, tapi kiranya saya ingin memberikan pandangan bahwa jadi perantau amanahnya terlalu besar. Saking besarnya, kerinduan orang tua tidak akan pernah surut ditelan waktu.
Sungguh hebat perantau2 yang datang ke kota untuk mengubah nasibnya, dan sungguh hebatnya lagi ketika ia datang ke kota agar ingin kepribadiaanya menjadi lebih baik lagi. Ada segudang cerita mengenai perantau ini. Tapi kalo diceritakan tak akan cukup waktunya.
Dah itu aja ya. Nanti gak ada waktu lagi aku buat berpikir lagi terkait tulisan yang akan datang. Maaf ya kalo cepat kali hilangnya.
Wassalamu'alaikum.Wr.Wb
~M.A.S~